JAKARTA –Ā PT Utomo Juragan Atap Surya Indonesia membangun kerjasama strategisĀ Master Sales AgreementĀ dengan PT Masdar Mitra Solar Radiance. Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan langsung oleh Anthony Utomo selaku Managing Director Utomo SolaRUV dan Widyatama Saptodewo selaku President Director Solar Radiance disaksikan langsung oleh Ketua Umum AESI (Asosiasi Energi Surya Indonesia), Fabby Tumiwa, bertempat di gedung Smesco Indonesia, Selasa (13/9/2022).
Managing Director Utomo SolaRUV Anthony Utomo mengatakan, selaku mitra produsen global modul surya LONGi di Indonesia tentu menyambut baik kerjasama strategis dengan pengembang PV Solar Radiance yang adalah bagian dari konglomerasi Masdar dan Mitrabara. āKerjasama ini akan mengakselerasi pengembangan dan akses Distributed Energy sebagai bagian pemenuhan dari strategi nasional kita untuk dekorbonisasi industri dan transisi energi bersih di Indonesia,ā ungkap Anthony dalam keterangan pers, Rabu (14/9/2022).
Seperti diketahui PT Masdar Mitra Solar Radiance adalah Joint Venture atau perusahaan patungan antara Masdar yakni perusahaan multinasional berpusat di Uni Emirat Arab dan PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) yakni perusahaan nasional pertambangan batubara yang memiliki target untuk mengembangkan energi terbarukan sebagaiĀ Provider RooftopĀ Solar Panel dengan target yang sangat agresif dalam beberapa tahun kedepan.
Widyatama Saptodewo selaku President Director Solar Radiance menambahkan, pemilihan LONGi dan PT Utomo Juragan Atap Surya Indonesia selaku mitra strategis melaluiĀ Master Sales AgreementĀ (MSA) yang baru saja ditandatangani tentu melalui banyak pertimbangan utamanya pelayanan, kredibilitas dan after sales yang mampu mendukung pengembangan bisnis PT Masdar Mitra Solar Radiance.
Fabby Tumiwa selaku Ketua Umum AESI (Asosiasi Energi Surya Indonesia), menambahkan Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar dan inisiatif antar organisasi seperti Utomo SolaRUV dan Solar Radiance ini harus didukung karena akan menumbuhkan lapangan kerja hijau, akses ke teknologi dan ujungnya memperkuat ekosistem antar pelaku usaha di Indonesia. āSehingga konsumen atau pengguna mendapatkan penghematan dan akses ke pengembang kelas dunia di industri energi bersih tanah air,ā tambahnya. (diah)